Setelah beberapa waktu, hari ini baru sempat untuk menulis artikel lagi. Kali ini saya ingin menyampaikan pengalaman dan rangkuman materi sebulan lalu (he) saat menjadi moderator dalam sebuah seminar nasional bertajuk Makassar Internet Exchange (MIX) yang di adakan oleh Teknik Elektro, prodi Teknik Komputer Jaringan (TKJ), Politeknik Negeri Ujung Pandang. Pembicaranya ialah bapak Hengky Ukardi, beliau adalah Head of Campus IDC untuk Makassar.
Bapak Hengky membawa materi tentang pengenalan Internet Exchange dan peran penting kota Makassar untuk Indonesia di masa yang akan datang. Saya mencoba merangkum apa yang disampaikan beliau dalam materinya:
Kenapa Internet Exchange penting untuk Indonesia?
Internet Exchange sederhananya merupakan jaringan interkoneksi dari berbagai ISP yang di satukan dalam satu lalu lintas jaringan. Di Indonesia sendiri, ada Indonesia Internet Exchange (IIX) yang menjadi penghubung jaringan ISP dalam negeri seperti Indosat, Telkomnet, hingga CBN, penyatuan lalu lintas jaringan ini sangat penting untuk meningkatkan kecepatan akses Internet. Dengan Internet Exchange lalu lintas jaringan Indonesia tidak perlu lagi berputar-putar hingga transit ke luar negeri lalu kembali lagi ke Indonesia.
Kenapa Internet Exchange perlu ada di Makassar?
Makassar adalah kota yang berada di daerah strategis, yaitu tengah-tengah Indonesia membuat Makassar cocok untuk penempatan Internet Exngange. Makassar juga merupakan gateway dari koneksi jaringan yang menghubungkan Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Peran Makassar akan lebih besar di masa yang akan datang di karenakan adanya proyek kabel fiber optik yang membentang melewati samudra dari Amerika ke Sulawesi.
Bagaimana memanfaatkan Internet Exchange di Makassar?
Menurut bapak Hengky, Makassar merupakan salah satu kota dengan pengguna Internet terbesar di Indonesia, menurut beliau pula warga Makassar adalah masyarakat yang sangat suka memanfaatkan e-commorce. Tapi dari besarnya potensi yang dimiliki Makassar, belum ada warga lokal yang ingin bermain di level ISP, ini yang beliau sayangkan, walau demikian Makassar diakui memiliki developer-developer hebat dengan berbagai StartUp yang telah diahirkannya.
Menurut beliau, selain dari perlunya peran warga lokal menjadi raja ISP di rumahnya sendiri. Perlu ada pemain lokal yang menyediakan ISP yang memiliki target pasar yang spesifik dan dengan konten unik yang hanya ada pada ISP tersebut.
Makassar juga harus memperbanyak konten-konten startup lokal yang server-nya berada dalam negeri agar aksesnya cepat, karna pengguna startup baru merupakan warga Indonesia sendiri, jadi menyewa server luar negeri tidak tepat sasaran.
Demikian rangkuman materi pertama dari Pak Hengky Ukardi pada seminar MIX, semoga memberikan manfaat.